Kamis, 15 Mei 2014

Jarang Berolahraga, Dampaknya Lebih Mematikan dari Merokok

Tingginya animo masyarakat tentang gaya hidup sehat tidak serta merta membuat banyak orang bersedia menjalankannya.
jarang berolahraga Jarang Berolahraga, Dampaknya Lebih Mematikan dari MerokokJarang Berolahraga, Dampaknya Lebih Mematikan dari Merokok
Meski pengetahuan mereka cukup untuk memahami bahwa kurang berolahraga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan memperpendek usia, namun masih banyak saja yang memilih bermalas-malasan di atas sofa sambil menonton tv atau chatting berjam-jam di depan komputer.
Sebuah studi baru pun memastikan bahwa kurang olahraga merupakan faktor risiko terbesar bagi wanita berusia di atas 30 tahun untuk terserang penyakit jantung.
Studi yang dilakukan University of Queensland Australia yang melibatkan lebih dari 30.000 wanita yang lahir di tahun 1920-an, 1940-an dan 1970-an ini menemukan kebiasaan merokok paling berdampak pada kesehatan jantung wanita berusia di bawah 30 tahun.
Akan tetapi bagi wanita yang lebih tua, faktor risiko ini ditentukan oleh kurangnya aktivitas fisik yang mereka lakukan. Dengan asumsi, semakin menua kebiasaan merokok wanita-wanita ini terus berkurang atau malah dihentikan.
Ini menjadi dasar pemahaman bahwa kampanye agar orang-orang termotivasi untuk aktif bergerak harus lebih ditingkatkan ketimbang kampanye meninggalkan kebiasaan merokok.
Prof Wendy Brown dari pusat riset olahraga, aktivitas fisik dan kesehatan University of Queensland, kepada BBC mengatakan,” Kita butuh usaha lebih untuk mendorong agar para wanita tetap aktif, bahkan hingga usianya senja.”
Wendy menambahkan, bila seorang wanita mau berolahraga sedikitnya 30 menit atau yang paling ideal 45 menit, maka kesehatannya akan terdongkrak dan risiko sakit jantung yang menghantuinya bisa menurun hingga 50 persen.
National Health Service (NHS) UK pun merekomendasikan agar orang dewasa berusia 19-64 tahun rajin melakukan aktivitas selama 150 menit atau lima hari seminggu, masing-masing selama 30 menit, agar terhindar dari berbagai penyakit mematikan dan memiliki masa hidup yang lebih panjang.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar